Kamis, 24 Juli 2014

Jakarta - XL Axiata meluncurkan layanan meter listrik pintar dua arah, sebagai solusi bagi pelanggan PLN. Solusi ini merupakan hasil sinergi XL, PLN dan Sistem Mikro Elektronik Cerdas Co-Design (SMC). Layanan listrik pintar ini dikembangkan untuk meningkatkan pengalaman pelanggan PLN serta memberi tambahan kemudahan bagi pelanggan dalam melakukan pengisian ulang token listrik. Peluncuran ini ditandai dengan penandatanganan kerjasama oleh Presiden Direktur XL Hasnul Suhaimi, Direktur Utama PLN, Nur Pamudji, dan Direktur Utama PT SMC Burhanuddin Razak di Jakarta (3/7/2014). Melalui kerjasama ini, XL menjadi operator telekomunikasi pertama di Indonesia yang meluncurkan layanan meter listrik pintar dua arah dari PLN.Hasnul mengatakan, kerjasama ini merupakan salah satu komitmen XL untuk memberikan kemudahan kepada pelanggan semaksimal mungkin. Kini pelanggan dapat dengan mudah mengisi ulang token listrik melalui ponsel. "Kami berharap, kerjasama ini akan memberikan pengalaman baru bagi pelanggan serta menguatkan bisnis XL M2M di pasar korporasi dan mengukuhkan XL menjadi operator pertama dalam memasarkan layanan Listrik Pintar dari PLN," jelasnya dalam keterangan tertulis, Jumat (4/7/2014).Layanan listrik pintar dua arah ini dikembangkan berdasarkan pengalaman pelanggan listrik yang sering menemui kesulitan saat melakukan pengisian token listrikDengan berorientasi pada kebutuhan pelanggan listrik akan sistem yang andal dan otomatis, layanan ini memiliki fitur-fitur yang sangat beragam. Antara lain notifikasi 'low credit' untuk informasi sisa kuota listrik minimal, fitur pengisian token otomatis tanpa melakukan 'key in' kode token di meter listrik, dan notifikasi kondisi meteran listrik jika terjadi pencurian (tamper).“Melalui penggunaan meter listrik dengan komunikasi dua arah ini, selain sebagai sebuah inovasi layanan, juga sebagai upaya untuk meningkatkan layanan bagi pelanggan pengguna listrik pintar,” imbuh Direktur Utama PLN Nur Pamudji. Layanan ini sendiri terdiri dari meter listrik pintar, modul komunikasi data untuk komunikasi dua arah, serta perangkat telekomunikasi berupa modem dan SIM card.
Penandatangan Kerja sama XL-PLN
Dengan menggunakan layanan listrik pintar dua arah ini, saat jumlah kredit listrik pelanggan mencapai nilai minimal, kartu perdana XL yang tertanam di modem pelanggan akan mengirimkan notifikasi 'low credit' secara otomatis ke nomor ponsel pelanggan. Sementara untuk mendapatkan token listrik, pelanggan dapat membelinya di ATM atau modern channel yang menyediakan token listrik prabayar PLN.Saat ini layanan listrik pintar dua arah baru dapat dinikmati oleh pelanggan khusus, yaitu pelanggan pengguna listrik prabayar dengan daya 2200 VA ke atas, seperti pelanggan korporasi dari berbagai segmen. Korporasi yang dapat menggunakan layanan ini antara lain adalah penyedia mesin ATM, billboard, menara BTS, vending machine dan Penerangan Jalan Umum. Ke depannya, XL dan PLN berencana untuk membuka layanan ini bagi pelanggan retail dan residensial agar seluruh pelanggan PLN yang berjumlah sekitar 55 juta dapat dengan mudah mengisi ulang token meter listrik. Saat ini dari total pelanggan PLN yang mencapai 55 juta, pelanggan pengguna listrik prabayar telah mencapai 15 juta pelanggan, dimana 96% di antaranya adalah pelanggan dengan daya hingga 2200 VA (450VA, 900VA, 1300VA dan 2200VA). Sedangkan pelanggan pengguna listrik prabayar di atas 2200VA hanya 4%. Bisnis layanan M2M XL telah mengalami perkembangan yang cukup signifikan. Hingga Mei 2014, jumlah koneksi M2M XL meningkat pesat menjadi lebih dari 500.000 koneksi. Angka ini merupakan kombinasi jumlah pelanggan aktif terdaftar dan pelanggan yang berkomitmen menggunakan XL. Electronic Data Capture (EDC) tetap mendominasi koneksi M2M di XL dan disusul oleh pengguna Automated Meter Reading (AMR).

0 komentar:

Posting Komentar

Design by PLN Kefamenanu | Blogger Theme by PLN Kefamenanu - PLN BERSIH | www.pln.co.id